Jabar Expose - Deli Serdang | Hampir dua minggu berlalu sejak insiden penganiayaan terhadap wartawan Leo Sembiring terjadi pada Jumat, 18 April 2025. Namun hingga kini, pelaku belum juga ditangkap oleh Polsek Medan Tuntungan.
Mirisnya, beredar isu bahwa pelaku diduga kebal hukum karena dibekingi oleh oknum aparat yang memiliki jabatan.
Leo Sembiring mengaku kecewa dan mulai lelah menanyakan perkembangan kasusnya ke pihak kepolisian.
Ia bahkan menduga ada upaya untuk memperlambat penanganan laporannya.
"Kondisi kesehatan saya masih belum stabil. Bagian ulu hati, punggung, pinggang, dan kepala saya masih sering nyeri akibat dianiaya pelaku. Kalau berdiri terlalu lama, pandangan saya berkunang-kunang," ujar Leo kepada awak media, Selasa (29/4).
Leo menegaskan bahwa ia tidak ingin berdamai dengan pelaku. Ia justru meminta polisi segera bertindak tegas.
"Saya menduga kuat ada oknum yang mengintervensi agar penetapan tersangka diperlambat. Ini bukti bahwa masih ada aparat yang melindungi pelaku kejahatan. Saya tidak ingin berdamai karena apa yang dia lakukan sangat tidak pantas untuk dimaafkan. Jika pelaku tidak segera ditangkap, kami akan menggelar aksi besar-besaran di Polda Sumut," tegasnya.
Leo juga mengungkapkan bahwa rencananya bersama rekan-rekan wartawan untuk menggelar aksi unjuk rasa ke Polda Sumut pada hari ini telah ditunda.
"Surat aksi sudah kami kirimkan beberapa hari sebelumnya. Namun, Bapak Kasat Intel Polrestabes Medan meminta kami bersabar karena laporan saya akan digelar hari ini di Polrestabes Medan. Maka aksi kami tunda, bukan dibatalkan. Spanduk dan perlengkapan aksi sudah lama kami siapkan," ujarnya.
Meski kecewa, Leo mengaku masih menghargai komunikasi yang dibangun oleh Kapolsek Medan Tuntungan, Iptu Syawal Sitepu, SH, MH.
"Beliau orang baik, selalu meminta saya bersabar. Katanya, penyidik yang menangani kasus saya sedang menggelar perkara di Satreskrim Polrestabes Medan," kata Leo.
Ia juga menyinggung ucapan Presiden RI Prabowo Subianto yang sempat viral di media sosial,
Tidak ada yang kebal hukum di republik ini.
"Saya sangat setuju. Tapi mengapa pelaku penganiayaan saya masih belum juga ditangkap? Padahal saya dengar dia punya backing dari orang kuat di luar Sumut," tandas Leo.
Sementara itu, Kapolsek Medan Tuntungan, Iptu Syawal Sitepu, SH, MH saat dikonfirmasi membenarkan bahwa saat ini perkara tersebut masih dalam tahap gelar perkara di Polrestabes Medan.
“Masih dilakukan gelar perkara terkait kasus tersebut,” ujarnya singkat.
• Romson N