Saturday, July 12, 2025

Bripka Riki Selamatkan Gadis Pelarian dari Yayasan PRT, Ditemukan di Masjid

Bripka Riki Selamatkan Gadis Pelarian dari Yayasan PRT, Ditemukan di Masjid


Jabarexpose.id - Karawang | Sikap tanggap dan kepedulian seorang anggota Polri kembali terlihat dari aksi Bripka Riki Triatna Atmaja, anggota Polsek Cileungsi Polres Bogor, yang mengantarkan seorang remaja perempuan asal Karawang ke Mapolsek Klari, Polres Karawang, Polda Jabar, pada Jumat (11/7/2025).

Remaja tersebut, yang identitasnya disamarkan demi perlindungan, diketahui merupakan warga Dusun Sukaresmi, Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang. 

Ia ditemukan oleh Bripka Riki dalam kondisi tertidur pulas di sebuah masjid wilayah hukum Polsek Cileungsi, saat dini hari.

Menurut penuturan Bripka Riki, gadis itu mengaku telah kabur dari sebuah yayasan penyalur pembantu rumah tangga bernama Le Journey, yang beralamat di Pondok Gede, Bekasi. 

Dalam pelariannya, ia menjadi korban penodongan dompet dan ponsel miliknya dirampas oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya.

"Mendapati kondisi seperti itu, saya langsung berkoordinasi dengan pimpinan dan kemudian diinstruksikan untuk melakukan koordinasi lanjutan dengan Polres Karawang. Akhirnya, kami berhasil menghubungi pihak Polsek Klari untuk proses lebih lanjut," ujar Bripka Riki.

Pihak Polsek Klari pun menerima gadis tersebut dengan tangan terbuka dan saat ini tengah melakukan pendalaman terkait kasus kaburnya remaja dari yayasan serta peristiwa penodongan yang menimpanya.

Kapolsek Klari menegaskan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan keselamatan dan hak-hak anak terlindungi, termasuk kemungkinan penyelidikan terhadap yayasan penyalur tenaga kerja tersebut.

Kisah ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan terhadap lembaga penyalur tenaga kerja serta peran aktif masyarakat dan aparat dalam melindungi kelompok rentan, khususnya anak di bawah umur.


• Oca
Kolaborasi FH UBP Karawang dan Peradi, Kelas Eksekutif PKPA Siapkan Calon Advokat Unggul

Kolaborasi FH UBP Karawang dan Peradi, Kelas Eksekutif PKPA Siapkan Calon Advokat Unggul


Jabarexpose.id - Karawang | Fakultas Hukum Universitas Buana Perjuangan (FH UBP) Karawang kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak advokat-advokat profesional dan berintegritas melalui pelaksanaan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Angkatan IX Tahun 2025. 

Bekerja sama dengan Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), kegiatan ini resmi dimulai dan akan berlangsung selama satu bulan penuh di Gedung B Lantai 3, Kampus UBP Karawang, serta secara hybrid (daring dan luring).

Dengan jumlah peserta sebanyak 10 orang dari berbagai daerah, baik dari dalam maupun luar Karawang, bahkan luar pulau, PKPA kali ini tetap dilaksanakan secara maksimal meski pesertanya terbatas. 

Hal ini mendapat apresiasi langsung dari Ketua DPC Peradi Karawang, Asep Agustian, S.H., M.H.

>“Setiap penyelenggaraan PKPA di UBP Karawang saya selalu hadir. Ini bentuk dukungan nyata saya untuk kemajuan profesi advokat di bawah naungan Peradi,”ujar Askun dengan penuh semangat.

PKPA Angkatan IX ini disebut sebagai kelas eksekutif, karena tetap diselenggarakan meskipun jumlah peserta tidak besar. Bagi Peradi, yang terpenting bukanlah kuantitas, tetapi kualitas calon advokat yang dihasilkan.

>“Kami tidak melihat jumlah. Pernah hanya lima orang pun tetap kami jalankan. Karena tujuan kami mencetak advokat profesional, andal, proporsional, dan bukan advokat instan,” tegas Askun.

Sementara itu, Direktur PKPA FH UBP Karawang, Adyan Lubis, S.H., M.H., menekankan pentingnya program ini sebagai bekal awal sebelum memasuki dunia praktik hukum.

>“PKPA ini bukan sekadar formalitas. Kami ingin mencetak advokat yang memiliki moral, integritas, dan profesionalisme tinggi. Pesertanya juga datang dari berbagai daerah, tidak hanya dari UBP,”ujarnya.

Selama satu bulan pelaksanaan, peserta PKPA akan menerima materi dari para pemateri ahli di bidangnya, membahas berbagai aspek hukum yang akan menjadi bekal penting dalam menghadapi ujian profesi advokat (UPA) nantinya.

Setelah mengikuti PKPA dan mendapatkan sertifikat resmi dari DPN Peradi, para peserta akan mengikuti UPA. Jika lulus, mereka wajib menjalani masa magang selama dua tahun di kantor advokat sebagai syarat untuk bisa diangkat dan disumpah sebagai advokat. Selain itu, peserta juga harus telah berusia minimal 25 tahun.

>“Kami berharap lulusan PKPA dari UBP ini mampu menjadi advokat yang membawa nama baik organisasi dan menjunjung tinggi kode etik profesi,” tutup Adyan.

PKPA FH UBP Karawang terus menjadi wujud nyata komitmen dunia akademik dalam mencetak calon-calon advokat masa depan yang berkualitas, siap mengabdi, dan mampu menghadapi tantangan dunia hukum di Indonesia.



• Red
Kolaborasi FH UBP Karawang dan Peradi, Kelas Eksekutif PKPA Siapkan Calon Advokat Unggul

Kolaborasi FH UBP Karawang dan Peradi, Kelas Eksekutif PKPA Siapkan Calon Advokat Unggul


Jabarexpose.id - Karawang | Fakultas Hukum Universitas Buana Perjuangan (FH UBP) Karawang kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak advokat-advokat profesional dan berintegritas melalui pelaksanaan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Angkatan IX Tahun 2025. 

Bekerja sama dengan Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), kegiatan ini resmi dimulai dan akan berlangsung selama satu bulan penuh di Gedung B Lantai 3, Kampus UBP Karawang, serta secara hybrid (daring dan luring).

Dengan jumlah peserta sebanyak 10 orang dari berbagai daerah, baik dari dalam maupun luar Karawang, bahkan luar pulau, PKPA kali ini tetap dilaksanakan secara maksimal meski pesertanya terbatas. 

Hal ini mendapat apresiasi langsung dari Ketua DPC Peradi Karawang, Asep Agustian, S.H., M.H.

>“Setiap penyelenggaraan PKPA di UBP Karawang saya selalu hadir. Ini bentuk dukungan nyata saya untuk kemajuan profesi advokat di bawah naungan Peradi,”ujar Askun dengan penuh semangat.

PKPA Angkatan IX ini disebut sebagai kelas eksekutif, karena tetap diselenggarakan meskipun jumlah peserta tidak besar. Bagi Peradi, yang terpenting bukanlah kuantitas, tetapi kualitas calon advokat yang dihasilkan.

>“Kami tidak melihat jumlah. Pernah hanya lima orang pun tetap kami jalankan. Karena tujuan kami mencetak advokat profesional, andal, proporsional, dan bukan advokat instan,” tegas Askun.

Sementara itu, Direktur PKPA FH UBP Karawang, Adyan Lubis, S.H., M.H., menekankan pentingnya program ini sebagai bekal awal sebelum memasuki dunia praktik hukum.

>“PKPA ini bukan sekadar formalitas. Kami ingin mencetak advokat yang memiliki moral, integritas, dan profesionalisme tinggi. Pesertanya juga datang dari berbagai daerah, tidak hanya dari UBP,”ujarnya.

Selama satu bulan pelaksanaan, peserta PKPA akan menerima materi dari para pemateri ahli di bidangnya, membahas berbagai aspek hukum yang akan menjadi bekal penting dalam menghadapi ujian profesi advokat (UPA) nantinya.

Setelah mengikuti PKPA dan mendapatkan sertifikat resmi dari DPN Peradi, para peserta akan mengikuti UPA. Jika lulus, mereka wajib menjalani masa magang selama dua tahun di kantor advokat sebagai syarat untuk bisa diangkat dan disumpah sebagai advokat. Selain itu, peserta juga harus telah berusia minimal 25 tahun.

>“Kami berharap lulusan PKPA dari UBP ini mampu menjadi advokat yang membawa nama baik organisasi dan menjunjung tinggi kode etik profesi,” tutup Adyan.

PKPA FH UBP Karawang terus menjadi wujud nyata komitmen dunia akademik dalam mencetak calon-calon advokat masa depan yang berkualitas, siap mengabdi, dan mampu menghadapi tantangan dunia hukum di Indonesia.



• Red

Thursday, July 10, 2025

Warga Dusun Krajan Desa Kutajaya Sambut Haru Bantuan Rutilahu Dinas PRKP Pemkab Karawang

Warga Dusun Krajan Desa Kutajaya Sambut Haru Bantuan Rutilahu Dinas PRKP Pemkab Karawang


Jabarexpose.id - Karawang | Raut bahagia terpancar dari wajah Lasmah dan Suhada, warga Dusun Krajan, RT 02/03 RW 01, Desa Kutajaya, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang. 

Rumah yang selama ini mereka tinggali dalam kondisi memprihatinkan, kini telah berubah menjadi hunian yang layak dan aman berkat program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dari Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang.

"Alhamdulillah, rumah kami yang dulu tidak layak, sekarang sudah layak dan nyaman untuk dihuni. Kami sangat bersyukur," ungkap Lasmah dan Suhada dengan haru, Kamis (10/07/2025).

Program Rutilahu ini direalisasikan melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Karawang dengan menggandeng CV Aulia Kharisma sebagai pelaksana pembangunan. 

Pihak pelaksana menyatakan komitmennya untuk selalu mengutamakan kualitas dan ketahanan bangunan demi kenyamanan masyarakat.

"Alhamdulillah, kami dari CV Aulia Kharisma selalu berkomitmen menghadirkan pekerjaan yang kuat dan berkualitas, agar manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh warga," ujar perwakilan CV Aulia Kharisma.

Sebelum mendapatkan bantuan, Lasmah dan Suhada harus hidup dalam kondisi penuh kekhawatiran setiap kali hujan turun disertai angin kencang. 

Rumah mereka yang rapuh sering membuat mereka was-was. Namun kini, kehidupan mereka jauh lebih tenang dan layak.

Tak lupa, mereka juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Kutajaya dan Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang atas perhatian yang telah diberikan.

"Kami sangat berterima kasih atas kepedulian dan bantuan yang nyata ini. Semoga makin banyak warga yang bisa merasakan manfaatnya seperti kami," tambahnya.

Program Rutilahu ini tidak hanya memperbaiki rumah secara fisik, tetapi juga membawa harapan baru bagi warga Kutajaya. 

Diharapkan, keberhasilan ini bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Karawang untuk terus mendorong peningkatan kualitas hidup warganya.

Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas DPRKP terus menunjukkan keseriusannya dalam menyejahterakan masyarakat lewat program-program pembangunan yang tepat sasaran dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.


Reporter: Kojek
Pelantikan Bersejarah di KPU Bengkulu: Sekjen dan Anggota KPU Hadir, Dorong Integritas dan Loyalitas Aparatur

Pelantikan Bersejarah di KPU Bengkulu: Sekjen dan Anggota KPU Hadir, Dorong Integritas dan Loyalitas Aparatur


Jabarexpose.id - Bengkulu | Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus memperkuat struktur dan semangat pelayanan dalam menghadapi tantangan demokrasi ke depan. Hal ini terlihat dalam acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Pejabat Manajerial dan Pejabat Fungsional di lingkungan Sekretariat KPU Provinsi Bengkulu, yang digelar pada Rabu (9/7) di Kantor KPU Provinsi Bengkulu.

Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal KPU, Bernad Dermawan Sutrisno, menegaskan bahwa sumpah jabatan yang diucapkan para pejabat bukan sekadar formalitas, melainkan komitmen untuk siap ditempatkan di seluruh Indonesia dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.

> "Rotasi, promosi, dan mutasi adalah dinamika yang wajar dalam organisasi. Namun di balik itu, seluruh jajaran sekretariat dituntut untuk memberikan dukungan teknis dan administratif secara maksimal," ujar Bernad.

Ia juga menyoroti pentingnya penyelesaian laporan pertanggungjawaban keuangan, penataan arsip, serta adaptasi terhadap dinamika baru di internal KPU. 

Penambahan CPNS dan peralihan status PPNPN ke PPPK, menurutnya, harus diimbangi dengan peningkatan ritme kerja, profesionalisme, kedisiplinan, serta implementasi nilai-nilai organisasi.

Sementara itu, Anggota KPU RI, Parsadaan Harahap, menyampaikan bahwa pelantikan kali ini menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya dihadiri langsung oleh Anggota KPU dan Sekjen secara bersamaan.

> "Ini adalah bentuk penghargaan dan perhatian terhadap jajaran sekretariat. Kami berharap integritas, loyalitas, profesionalitas, dan soliditas tetap dijaga. Komisioner dan sekretariat harus berjalan beriringan agar tugas kelembagaan KPU dapat terlaksana dengan optimal," tutur Parsa.

Ia juga mengingatkan pentingnya peningkatan kapasitas kompetensi dan kesadaran akan tanggung jawab, khususnya dalam menyukseskan agenda-agenda pasca-Pemilu dan Pilkada seperti Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan, pendidikan pemilih, serta evaluasi pelaksanaan Pemilu dan Pilkada.

Acara pelantikan ditutup dengan pemberian ucapan selamat kepada para pejabat struktural dan fungsional yang baru dilantik oleh Anggota KPU dan Sekretaris Jenderal.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut para Pejabat Eselon I dan II, Tenaga Ahli Sekretariat Jenderal KPU, serta seluruh jajaran Ketua, Anggota, dan Sekretariat KPU Provinsi Bengkulu.

Dengan pelantikan ini, KPU semakin menunjukkan komitmennya dalam membangun birokrasi yang profesional, adaptif, dan siap melayani demi kualitas demokrasi yang lebih baik di seluruh penjuru tanah air.

#KPUMelayani
#KPUProfesional
#DemokrasiKita


Sumber: KPU RI
Poto : dok KPU 
Program Desa Disorot, Kepala Desa Tanjung Purba Sulit Ditemui dan Nomor Wartawan Diblokir

Program Desa Disorot, Kepala Desa Tanjung Purba Sulit Ditemui dan Nomor Wartawan Diblokir


Jabar Expose.id - Deli Serdang | Kepala Desa Tanjung Purba, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, diduga menghindari awak media saat hendak dimintai konfirmasi terkait penggunaan Dana Desa Tahun 2024. 

Sejumlah program yang menjadi sorotan antara lain pengadaan ternak sapi senilai Rp89.515.000 dan pembinaan Karang Taruna sebesar Rp30.000.000.

Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan bahwa wartawan telah berupaya beberapa kali untuk mengonfirmasi langsung kepada Kepala Desa terkait dugaan tidak maksimalnya pelaksanaan program Dana Desa. 

Namun, hingga saat ini, upaya tersebut belum membuahkan hasil.

“Saya sudah mengirim SMS dan pesan WhatsApp berisi pertanyaan klarifikasi, tapi justru nomor saya diblokir,” ungkap salah satu awak media yang turut meliput kasus ini.

Selain itu, beberapa kali media mencoba menemui langsung sang kepala desa di kantor desa, namun yang bersangkutan tidak pernah berada di tempat. Upaya menghubungi lewat telepon juga tidak mendapatkan respons.

Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya menyebutkan bahwa Kepala Desa Tanjung Purba juga bekerja di sebuah perusahaan perkebunan swasta di Sei Putih, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang. 

Hal ini menimbulkan pertanyaan publik terkait konsistensi dan tanggung jawabnya dalam menjalankan tugas sebagai pimpinan desa.

Padahal, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, setiap penyelenggara pemerintahan, termasuk kepala desa, berkewajiban memberikan informasi yang transparan dan dapat diakses oleh masyarakat serta media.

“Seharusnya Kepala Desa bersikap terbuka jika ada wartawan yang ingin mengonfirmasi atau mengklarifikasi hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan dan penggunaan anggaran di desanya. Bukan malah menghindar,” ujar seorang tokoh masyarakat setempat.

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Desa Tanjung Purba belum memberikan klarifikasi atau tanggapan resmi. 

Pihak media akan terus berupaya melakukan konfirmasi guna mendapatkan informasi yang utuh dan berimbang.


• Romson Nainggolan

Wednesday, July 9, 2025

Kodim 0509/Kabupaten Bekasi Berganti Komando, Tradisi Militer Iringi Sertijab Yang Penuh Haru

Kodim 0509/Kabupaten Bekasi Berganti Komando, Tradisi Militer Iringi Sertijab Yang Penuh Haru


Jabarexpose.id - Bekasi | Komando Distrik Militer (Kodim) 0509/Kabupaten Bekasi resmi berganti kepemimpinan. Dalam upacara yang berlangsung khidmat selama dua hari, Letkol Arh Sabdho Aji Wibowo secara resmi menggantikan Letkol Inf Danang W, S.I.P. yang telah menyelesaikan masa tugasnya.

Prosesi serah terima jabatan (Sertijab) digelar pada tanggal 8–9 Juli 2025 di lingkungan Makodim 0509/Kabupaten Bekasi. Acara ini berlangsung dalam nuansa penuh penghormatan dan tradisi militer yang membanggakan.

Sambutan Hangat dan Tradisi Militer yang Menyentuh

Serangkaian kegiatan diawali pada Selasa (8/7) dengan penyambutan komandan baru di gerbang Makodim. Letkol Arh Sabdho Aji Wibowo beserta istri disambut secara militer oleh jajaran Kodim. 

Penyambutan dilakukan dengan pengalungan selendang oleh Kasdim serta pemberian bunga tangan oleh Ibu Kasdim.

Suasana hangat terasa ketika seluruh prajurit dan PNS berdiri berjajar membentuk lorong kehormatan, seraya menyanyikan lagu “Selamat Datang”. Tradisi ini menjadi simbol rasa hormat dan kebanggaan menyambut pemimpin baru di lingkungan Kodim.

Setelah prosesi penyambutan, Letkol Sabdho menerima paparan satuan dari pejabat lama serta menghadiri Sidang Paripurna Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIII Kodim 0509.

Upacara Sertijab Dipimpin Danrem 051/Wijayakarta

Rabu pagi (9/7), upacara resmi Sertijab dipimpin langsung oleh Danrem 051/Wijayakarta. Dalam upacara ini dilakukan penandatanganan berita acara serah terima jabatan, penyerahan pakta integritas, serta serah terima jabatan Ketua Persit.

Tradisi militer yang sarat nilai kehormatan juga terlihat dalam acara penerimaan dan pelepasan Korps Korem 051/Wkt, serta lantunan Hymne Kodam Jaya yang menggetarkan semangat para prajurit.

Momen Haru dalam Pelepasan Letkol Inf Danang W

Masih di hari yang sama, tradisi pelepasan Letkol Inf Danang W beserta istri berlangsung penuh haru. Acara diawali dengan pemasangan foto oleh Dandim baru, pengalungan selendang khas Bekasi, hingga pembacaan puisi selamat jalan yang menggugah perasaan seluruh hadirin.

Letkol Danang dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi selama memimpin Kodim 0509 dan meninggalkan kesan mendalam di hati para prajurit dan warga Kabupaten Bekasi.

Komitmen Dandim Baru: Jaga Stabilitas, Bangun Sinergi

Dalam sambutannya, Letkol Arh Sabdho Aji Wibowo menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan pengabdian di wilayah Kabupaten Bekasi. Ia menekankan pentingnya menjaga stabilitas keamanan dan memperkuat sinergi TNI dengan seluruh elemen masyarakat.

>“Kami siap membangun komunikasi yang erat dengan jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, dan seluruh warga Kabupaten Bekasi untuk menciptakan wilayah yang aman, kondusif, dan sejahtera,”ujarnya.

Pergantian pucuk pimpinan di tubuh Kodim 0509 ini diharapkan menjadi momentum baru dalam memperkuat peran TNI sebagai garda terdepan menjaga kedaulatan dan ketahanan wilayah.


• Nana