Sunday, June 22, 2025

Apel Pagi KPU Jatim, Momentum Evaluasi dan Kolaborasi Pasca Pilkada

Apel Pagi KPU Jatim, Momentum Evaluasi dan Kolaborasi Pasca Pilkada


Foto : Apel pagi yang dilaksanakan oleh jajaran KPU Jawa Timur.  (Dok: KPU Jatim)

Jabarexpose.id - Surabaya | Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar apel pagi pada Senin, 23 Juni 2025, di halaman kantor KPU Jatim, Jl. Raya Tenggilis No. 1-3, Kendangsari, Surabaya. 

Apel yang diikuti oleh jajaran sekretariat KPU Jatim ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kembali semangat kerja dan kolaborasi setelah rangkaian panjang Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.

Bertindak sebagai pembina apel, Kepala Bagian Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Parmas dan SDM) KPU Jatim, Popong Anjarseno, menyampaikan amanat yang menekankan pentingnya menyelesaikan tugas-tugas kelembagaan yang masih berlangsung.

“Pasca pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024, kita masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah yang harus dituntaskan bersama,” ujar Popong dalam amanatnya.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya sinergi dan kerja sama antarsesama staf dalam menyelesaikan berbagai urusan administrasi maupun persiapan kegiatan kelembagaan ke depan. 

Menurutnya, semangat kolektif dan komunikasi yang solid di lingkungan kerja akan menjadi kunci keberhasilan lembaga dalam menjalankan tugas konstitusionalnya.

Apel pagi ini menjadi refleksi semangat dan dedikasi KPU Jatim untuk terus menjaga integritas dan profesionalisme dalam setiap lini kerja, demi mewujudkan pemilu yang berintegritas dan pelayanan publik yang prima.


Sumber : KPU Jatim
Apel Pagi Daring KPU Jabar, Sinergi CPNS dan Pegawai Senior Jadi Kunci Penguatan Kelembagaan

Apel Pagi Daring KPU Jabar, Sinergi CPNS dan Pegawai Senior Jadi Kunci Penguatan Kelembagaan


Tangkapan layar saat KPU Jawa Barat melaksanakan apel pagi secara daring.  (Dok: KPU Jabar)

Jabarexpose.id - Bandung | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat menggelar apel pagi secara daring pada Senin, 23 Juni 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran pimpinan dan sekretariat KPU Jawa Barat. 

Bertindak sebagai pembina apel, Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat, Hedi Ardia, menyampaikan amanat yang sarat makna tentang pentingnya kolaborasi antar generasi dalam membangun kekuatan organisasi.

Dalam arahannya, Hedi menyoroti pentingnya nilai-nilai tak tertulis dalam dunia kerja, seperti intuisi, pengalaman, serta kearifan praktis yang tidak selalu diajarkan dalam pelatihan formal. 

Mengutip pakar manajemen dunia, Peter Drucker, Hedi menyampaikan, “Lebih banyak hal penting dipelajari dari pengalaman langsung dan komunikasi informal dibandingkan dari pelatihan formal.”

Ia menekankan bahwa sinergi antara pegawai senior dengan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) baru menjadi pilar penting dalam memperkuat kelembagaan. 

Semangat dan energi yang dibawa oleh generasi baru perlu dipadukan dengan kebijaksanaan serta pengalaman pegawai lama untuk menciptakan organisasi yang tangguh dan adaptif.

"Organisasi yang baik adalah yang mampu memadukan energi dan semangat baru dari CPNS dengan pengalaman dan kebijaksanaan para pegawai senior," ujar Hedi, memberi penekanan pada pentingnya kerja sama lintas generasi.

Lebih jauh, Hedi mengingatkan bahwa tak semua aspek pekerjaan bisa dinilai lewat angka. Loyalitas, integritas, serta kemampuan membimbing rekan kerja adalah kualitas yang kerap luput dari perhitungan statistik, namun sangat menentukan dalam menciptakan budaya kerja yang sehat dan berkelanjutan. 

Ia juga mengutip Albert Einstein,“Tidak semua yang bisa dihitung itu penting, dan tidak semua yang penting bisa dihitung.”

Dalam penutupnya, Hedi menegaskan bahwa apel pagi ini bukan sekadar rutinitas administratif, tetapi merupakan momen konsolidasi dan refleksi bersama. 

Di tengah persiapan menghadapi tahapan Pemilu dan Pilkada 2029, ia mengajak seluruh jajaran untuk terus memperkuat soliditas dan integritas sebagai pondasi utama dalam menjalankan amanah demokrasi.

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen lintas generasi, KPU Jawa Barat optimistis dapat menghadirkan penyelenggaraan pemilu yang profesional, partisipatif, dan berintegritas.


Sumber: KPU Jabar
Lestarikan Budaya, Pemdes Gempolkarya Gelar Hajat Bumi dan Wayang Golek Spektakuler

Lestarikan Budaya, Pemdes Gempolkarya Gelar Hajat Bumi dan Wayang Golek Spektakuler


Jabarexpose.id – Karawang* | Dalam upaya melestarikan budaya warisan leluhur dan mempererat tali silaturahmi antarwarga, Pemerintah Desa Gempolkarya, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, sukses menggelar acara Hajat Bumi yang dirangkai dengan pagelaran kesenian wayang golek “Purwa Komara” bersama dalang kondang Imam R Cjetjep Supriadi, Minggu (22/6/2025).

Acara yang digelar di halaman kantor Desa Gempolkarya ini disambut hangat oleh masyarakat. Hadir dalam kegiatan tersebut unsur Muspika Kecamatan Tirtajaya, para tokoh agama, tokoh pemuda, kepala desa se-Kecamatan Tirtajaya, serta masyarakat dari berbagai dusun yang memadati lokasi sejak sore hari.

Kepala Desa Gempolkarya, H. Sadi, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Hajat Bumi merupakan bentuk rasa syukur warga atas hasil panen dan rezeki yang diterima selama setahun terakhir, sekaligus sebagai harapan akan keberkahan di masa depan.

> “Tradisi seperti ini harus tetap kita jaga dan lestarikan. Saya merasa bertanggung jawab untuk menanamkan nilai budaya kepada generasi muda, agar tak tergerus zaman,” ujar H. Sadi.

Ia juga menambahkan bahwa acara ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga menjadi ruang silaturahmi antarwarga, sekaligus momentum merayakan identitas budaya lokal yang semakin langka.

Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Warga dari berbagai penjuru desa datang dengan semangat, bahkan sebagian rela menggelar tikar sejak sore untuk mendapatkan tempat terbaik menyaksikan lakon wayang yang sarat makna.

Salah seorang warga mengaku bangga dengan inisiatif Pemerintah Desa yang tetap mempertahankan budaya di tengah arus modernisasi.

> “Saya acungi jempol untuk Pemdes Gempolkarya. Tradisi ini sangat penting untuk menjaga jati diri masyarakat,” ungkapnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Desa Gempolkarya menunjukkan komitmennya dalam merawat dan menghidupkan budaya lokal, sekaligus memperkuat semangat kebersamaan dan kekeluargaan di tengah masyarakat.


• Kojek
Rayakan Hari Lingkungan Hidup, SDN Karangpawitan III Lakukan Aksi Bersih Sampah Plastik

Rayakan Hari Lingkungan Hidup, SDN Karangpawitan III Lakukan Aksi Bersih Sampah Plastik


Jabarexpose.id - Karawang | Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2025, SD Negeri Karangpawitan III Kecamatan Karawang Barat menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan turut serta dalam kegiatan Aksi Bersama Bersih Sampah yang digelar di Plaza Pemda Karawang  dan sepanjang Jalan Ahmad Yani (By Pass) Karawang, Minggu pagi (22/6).

Kegiatan yang mengusung tema“Hentikan Polusi Plastik”ini menjadi momentum penting dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat Karawang terhadap bahaya krisis sampah plastik yang semakin mengkhawatirkan. 

Tak hanya diikuti oleh siswa dan guru, aksi bersih-bersih ini juga melibatkan para pejabat, ASN Pemkab Karawang, serta warga sekitar dalam semangat gotong royong yang kuat.

Menurut Kepala SDN Karangpawitan III, Iwan, kegiatan ini memiliki nilai edukatif tinggi, khususnya bagi para siswa.

"Dengan kegiatan seperti ini, anak-anak belajar membedakan antara sampah organik dan non-organik. Harapannya mereka bisa lebih bijak dan bertanggung jawab dalam membuang sampah," jelas Iwan di lokasi kegiatan.

Salah satu siswa kelas 5, Laksamana Surya Putra, pun mengaku senang bisa berpartisipasi.

"Saya jadi tahu cara memilah sampah. Sekarang kalau mau buang sampah, harus lihat dulu jenisnya. Jadi lebih peduli sama lingkungan," ujarnya dengan penuh semangat.

Tak kalah penting, aksi ini juga menjadi bagian dari misi pendidikan karakter di sekolah. Guru SDN Karangpawitan III, Rita, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal membangun kebiasaan baik sejak dini.

"Kami ingin anak-anak tumbuh menjadi generasi yang mencintai dan menjaga bumi. Meski langkah ini kecil, tapi dampaknya besar untuk masa depan," ungkapnya.

Semangat kolaboratif yang tergambar dalam kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap lingkungan. 

Dengan aksi nyata seperti ini, Karawang menegaskan posisinya sebagai wilayah yang berkomitmen dalam menghadapi ancaman polusi plastik.


• Red
Gotong Royong Warga Desa Sobang, Bukti Nyata Semangat Kebersamaan dan Peduli Lingkungan

Gotong Royong Warga Desa Sobang, Bukti Nyata Semangat Kebersamaan dan Peduli Lingkungan


Jabarexpose.id – Lebak | Di tengah arus modernisasi yang kerap membuat masyarakat sibuk dengan urusannya masing-masing, warga Desa Sobang, Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak justru menunjukkan semangat kebersamaan yang patut diacungi jempol.

Pada Minggu pagi (22/6), sejak pukul 07.00 WIB, suasana di Kampung Cikawah tampak berbeda. Puluhan warga tumpah ruah ke jalan, bahu-membahu dalam aksi gotong royong membersihkan lingkungan sekitar dan jalan utama desa.

Tak hanya bapak-bapak dan pemuda yang turun tangan dengan cangkul, arit, dan gerobak dorong, para ibu pun turut ambil bagian membawa sapu lidi dan kantong sampah. 

Bahkan anak-anak ikut serta dengan membawa ember dan kresek, menambah semarak kegiatan tersebut.

Kepala Desa Sobang, Sura Wijaya, yang memimpin langsung kegiatan itu mengatakan bahwa kerja bakti ini merupakan agenda rutin desa untuk menjaga kebersihan lingkungan sekaligus mempererat hubungan antarwarga.

> “Gotong royong bukan hanya tentang membersihkan lingkungan, tapi juga tentang memperkuat tali silaturahmi. Ini warisan leluhur yang harus terus kita hidupkan,”ujar Sura Wijaya dengan penuh semangat.

Turut hadir mendampingi, Ketua BPD Andi Supandi, serta para Ketua RW dan RT dari Kampung Cikawah, yang juga tak segan turun ke parit dan mengangkut sampah bersama warga lainnya.

Berbagai aktivitas dilakukan dalam aksi ini, mulai dari menyapu jalan raya, membersihkan saluran air, memangkas semak liar, hingga mengumpulkan sampah-sampah yang menumpuk di beberapa titik. 

Aksi ini juga dinilai sebagai langkah penting dalam mencegah banjir serta penyakit akibat lingkungan yang kotor.

Ketua BPD, Andi Supandi, menambahkan bahwa kegiatan ini memiliki nilai edukatif yang tinggi bagi generasi muda.

> “Melibatkan anak-anak dan remaja sejak dini akan menanamkan rasa tanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan. Ini investasi sosial yang luar biasa,”ungkapnya.

Setelah kegiatan usai, seluruh warga berkumpul di halaman rumah Ketua RW untuk makan bersama. Hidangan disiapkan secara gotong royong oleh para ibu rumah tangga, menjadi penutup hangat dari sebuah kegiatan yang sarat makna.

Semangat gotong royong di Kampung Cikawah bukan hanya simbol kebersamaan, tetapi juga bukti bahwa pembangunan desa tak harus selalu menunggu anggaran besar. 

Dengan kepedulian dan partisipasi aktif warga, Desa Sobang menunjukkan bahwa kemajuan bisa dimulai dari hal sederhana: menjaga lingkungan bersama.


• David Hardson
Inspektorat Lebak Gelar Kegiatan di Garut, Mahasiswa Teriak : "Ini Pemborosan Anggaran!"

Inspektorat Lebak Gelar Kegiatan di Garut, Mahasiswa Teriak : "Ini Pemborosan Anggaran!"


Jabarexpose.id– Lebak | Kegiatan perjalanan dinas Inspektorat Kabupaten Lebak ke Kampung Sampireun, Garut, Jawa Barat, menuai sorotan tajam setelah ditemukan dugaan kejanggalan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). 

Kegiatan yang diklaim sebagai penyusunan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) itu dinilai tidak relevan dengan lokasi pelaksanaan serta dinilai tidak memiliki urgensi yang jelas.

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Lebak (PP Imala), Ridwanul Maknunah, menilai kegiatan tersebut sebagai bentuk pemborosan anggaran dan mendesak aparat penegak hukum (APH) untuk segera melakukan penyelidikan.

> "Bagaimana mungkin Inspektorat melakukan kegiatan di luar provinsi tanpa transparansi dan justifikasi yang kuat? Banyak tempat representatif di Lebak yang bisa digunakan, sekaligus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," tegas Ridwanul.

Menurutnya, kegiatan di luar wilayah itu terkesan hanya dijadikan formalitas untuk mencairkan anggaran. Ia juga menyoroti potensi adanya dugaan manipulasi laporan pertanggungjawaban perjalanan dinas, yang bisa menjadi pintu masuk untuk membongkar praktik penyalahgunaan anggaran yang lebih luas.

> "Ini bukan sekadar pelanggaran administratif. Ini adalah cerminan buruknya tata kelola birokrasi jika lembaga sekelas Inspektorat pun terlibat dugaan manipulasi. Jangan biarkan kasus ini berhenti di meja auditor," tegasnya.

Ridwanul mendesak Kejaksaan Negeri Lebak maupun Kejaksaan Tinggi Banten segera memanggil pihak-pihak terkait, menyita dokumen pertanggungjawaban, serta menyelidiki aliran dana secara menyeluruh. Ia juga meminta hasil investigasi dibuka secara transparan kepada publik.

> "Jika praktik seperti ini dibiarkan, akan menjadi preseden buruk dan mencoreng kepercayaan publik terhadap lembaga pengawas itu sendiri. Penegakan hukum harus hadir, tegas, dan berpihak pada kepentingan rakyat,” tambahnya.

Kegiatan Inspektorat Lebak di Kampung Sampireun disebut-sebut tidak memiliki landasan teknis yang kuat dan dilaksanakan di tempat wisata eksklusif, yang jauh dari wilayah kerja mereka. 

Hal ini makin memperkuat kecurigaan bahwa kegiatan tersebut tak lebih dari plesiran berkedok dinas.

Mahasiswa dan masyarakat sipil pun kini menanti langkah konkret dari aparat hukum. Mereka berharap kejaksaan bertindak cepat sebelum ada upaya penghilangan atau pengaburan bukti.


• David Hardson
Meriah dan Penuh Kehangatan, Polda NTB Rayakan Hari Bhayangkara Bersama Warga di Car Free Day

Meriah dan Penuh Kehangatan, Polda NTB Rayakan Hari Bhayangkara Bersama Warga di Car Free Day


Jabarexpose.id - Mataram | Suasana Car Free Day (CFD) di Jalan Udayana, Kota Mataram, Minggu pagi (22/06/2025) terasa berbeda dan lebih semarak. Menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Kapolda NTB Irjen Pol. Hadi Gunawan, S.I.K., didampingi Wakapolda NTB, serta seluruh Pejabat Utama (PJU) Polda NTB, turun langsung menyapa masyarakat yang hadir di area CFD.

Tak hanya menyapa, Kapolda dan rombongan juga membagikan ratusan souvenir secara gratis kepada warga yang hadir, menciptakan suasana penuh kehangatan dan kebahagiaan di tengah aktivitas pagi yang santai.

Selain menyapa masyarakat, Kapolda NTB juga menghadiri gelaran Layanan Kepolisian dan Bakti Sosial yang diselenggarakan Polresta Mataram di Teras Udayana. 

Kegiatan tersebut meliputi pelayanan publik seperti SIM dan SKCK keliling, serta pemberian bantuan sosial (Bansos) bagi warga kurang mampu semua dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025.

Hadir pada kegiatan ini Wakil Gubernur NTB Indah Dayanti Putri, Pejabat TNI dari Kodim 1606/Mataram, serta beberapa perwakilan Kepala OPD Pemda NTB dan Kota Mataram. 

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Mohammad Kholid, S.I.K., kepada awak media menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud syukur dan bentuk kedekatan Polri dengan masyarakat.

 “Hari Bhayangkara bukan hanya milik Polri, tetapi milik seluruh rakyat Indonesia. Maka dari itu, kami ingin merayakannya bersama masyarakat, berbagi kebahagiaan dan pelayanan,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan sosial seperti ini telah dilakukan di berbagai wilayah jajaran Polda NTB, termasuk Polres dan Polsek, sebagai simbol pengabdian Polri kepada masyarakat.

 “Kami berterima kasih kepada masyarakat NTB atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan. Semoga sinergi ini terus terjaga dan Polri semakin dapat memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” ujarnya.

Tak hanya itu, kegiatan CFD kali ini juga diikuti oleh Zoom meeting nasional yang digelar Mabes Polri untuk memantau secara langsung rangkaian kegiatan serupa di seluruh Polda dan Polres se-Indonesia.

Dengan suasana yang meriah, penuh interaksi hangat dan pelayanan nyata, CFD Udayana hari itu benar-benar menjadi potret Polri yang dekat, hadir, dan peduli terhadap masyarakatnya. 



• Rls /Red