Wednesday, August 13, 2025

Situ Bagendit Disulap Jadi Danau Bersih dan Produktif, Kasad TNI AD Pimpin Langsung Aksi Nyata di Garut


Jabarexpose.id– Garut | Embusan angin sejuk dari permukaan Situ Bagendit jadi saksi sejarah lahirnya program besar yang digagas TNI Angkatan Darat. Pada Selasa, 12 Agustus 2025, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak secara langsung meluncurkan Program Pemeliharaan dan Pembersihan Situ Bagendit, sebuah langkah nyata dalam menjaga ekosistem dan meningkatkan kesejahteraan warga sekitar.

Di hadapan ratusan tamu undangan, jajaran pemerintah daerah, komunitas lingkungan, serta masyarakat sekitar, Jenderal Maruli menegaskan bahwa Situ Bagendit bukan sekadar ikon wisata Garut. Danau ini adalah sumber kehidupan, pusat ekosistem, dan aset yang harus dijaga keberlanjutannya bersama-sama.

“Baru berjalan belum sebulan, tapi dampak pembersihannya sudah terlihat luar biasa. Saya lihat masyarakat juga sangat antusias. Bahkan sudah ada cabang olahraga yang mulai memanfaatkan danau ini kembali,” ujar Kasad dalam sambutannya.

Program ini tidak hanya fokus pada pembersihan eceng gondok dan sampah permukaan, tapi juga mencakup pengerukan endapan lumpur, restorasi aliran air, serta pemasangan sistem pemeliharaan jangka panjang. 

Dengan target rampung dalam empat bulan, program ini menjadi bentuk nyata kolaborasi antara prajurit TNI AD, pemerintah daerah, komunitas pecinta lingkungan, hingga warga sekitar.

Tak hanya membersihkan danau, Kasad juga meresmikan lima sumur bor yang dibangun untuk menyuplai air bersih bagi warga di sekitar Situ Bagendit—wilayah yang selama ini mengandalkan pasokan terbatas.

“Kami bekerja sama dengan Bank Mandiri dan BBWS Jawa Barat dalam pembangunan ponton dan pengelolaan danau. Jika kita bersatu, persoalan air bersih dan pengairan di danau dan sungai, khususnya di Jawa Barat, bisa kita atasi bersama,”lanjut Jenderal Maruli.

Langkah ini disambut hangat masyarakat Garut. Gotong royong yang tercipta selama proses pembersihan mencerminkan semangat kolektif menjaga lingkungan. 

Tak hanya berimbas pada kelestarian alam, program ini juga membuka potensi pengembangan pariwisata Situ Bagendit ke depannya.

Jenderal Maruli pun memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat mulai dari Pemkab Garut, Pemprov Jawa Barat, BBWS, Bank Mandiri, hingga masyarakat setempat. Menurutnya, sinergi lintas sektor inilah yang menjadi kunci keberhasilan pelestarian lingkungan.

Harapan untuk Masa Depan

Dengan hadirnya program ini, Situ Bagendit diharapkan tidak hanya bersih dan lestari, tetapi juga menjadi destinasi unggulan yang mendatangkan manfaat ekonomi dan ekologis secara berkelanjutan. 

Lebih dari itu, program ini juga diharapkan menjadi contoh untuk danau-danau lain di Indonesia yang memerlukan perhatian dan pemeliharaan serius.


Sumber: Dispenad

Add Comments