Editor
Jabarexpose.id - Jakarta | Musyawarah Nasional (Munas) Ikatan Alumni Lemhannas (IKAL) menetapkan Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. sebagai Ketua Umum IKAL Lemhannas untuk masa bakti 2025–2030.
Penetapan ini berlangsung dalam suasana dinamis namun tetap tertib, mencerminkan semangat demokratis yang menjunjung tinggi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi.
Pemilihan yang berlangsung di tengah perdebatan hangat antar peserta Munas justru menunjukkan kedewasaan politik dan komitmen para alumni Lemhannas dalam menjaga marwah organisasi.
Dipimpin oleh presidium yang berpengalaman, Munas kali ini menjadi tonggak penting dalam menentukan arah organisasi ke depan.
Presidium sidang Munas terdiri dari:
* Dr. Pratama Persadha (PPSA 24)
* Dr. Ulla Nuchrawaty (Ketua Steering Committee)
* Dr. Jusuf Sunya (DPD Maluku Utara)
* Prof. Dr. Irwanjaya, SH., MH. (PPRA 61)
* Widodo Edi Sektianto (DPD DKI Jakarta)
Dalam pidato perdananya sebagai Ketua Umum terpilih, Jenderal Dudung menyampaikan visi kuat tentang pentingnya menjaga soliditas dan sinergi antaralumni demi kepentingan bangsa dan negara.
“IKAL adalah rumah besar kita bersama. Kita lanjutkan hal-hal baik yang telah diwariskan oleh Pak Jenderal Agum Gumelar. Sementara itu, aspek-aspek yang masih bisa kita optimalkan akan segera kita perbaiki secara kolektif,”tegas Jenderal Dudung.
Mengusung semangat kebersamaan dan nasionalisme, kepemimpinan Jenderal Dudung diharapkan mampu menjadikan IKAL Lemhannas sebagai wadah strategis yang tidak hanya mempererat hubungan antarlembaga, tetapi juga memperkuat ketahanan nasional di tengah dinamika geopolitik global yang semakin kompleks.
IKAL Lemhannas: Katalisator Keutuhan dan Kemajuan Bangsa
Dengan terpilihnya tokoh militer dan akademisi sekaligus ini sebagai nahkoda baru, IKAL Lemhannas diyakini akan semakin berwibawa, solid, dan relevan dalam menjawab tantangan zaman.
Di bawah komando Jenderal Dudung, organisasi ini diharapkan terus menjaga komitmennya Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa.
• Red