JABAR EXPOSE – BEKASI | Kabupaten Bekasi kini memiliki wajah baru dalam layanan transportasi publik dengan hadirnya Bus Trans Wibawamukti, yang resmi diluncurkan pada Minggu (1/12/2024) di Museum Gedung Juang, Tambun Selatan.
Acara peluncuran ini dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi, Plt. Direktur Angkutan BPJT Kementerian Perhubungan Solihin Purwantara, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Ade Sukron, dan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi R. Yana Suyatna.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi menyatakan bahwa kehadiran Bus Trans Wibawamukti adalah langkah strategis untuk menyediakan transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau.
“Transportasi yang terintegrasi sangat penting untuk mendukung mobilitas masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Ini adalah langkah nyata menuju Kabupaten Bekasi yang lebih maju,” ujar Dedy penuh optimisme.
Bus Trans Wibawamukti hadir dengan skema Buy The Service (BTS), yang diharapkan menjadi solusi atas persoalan kemacetan sekaligus menghadirkan transportasi ramah lingkungan. Layanan ini juga menjadi simbol kemajuan infrastruktur transportasi publik di Kabupaten Bekasi.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, R. Yana Suyatna, mengungkapkan bahwa koridor pertama akan melayani rute sepanjang 40 kilometer pulang-pergi, mulai dari Stasiun Cikarang, Pasar Cibitung, Pasar Tambun, Bulak Kapal, hingga Stasiun LRT Jatimulya.
Sebanyak 15 unit bus disiapkan, terdiri dari 14 unit operasional dan satu cadangan. Bus-bus ini berkapasitas 40 penumpang, dengan jam operasional mulai pukul 05.00 hingga 21.00 WIB. Selama masa uji coba, masyarakat dapat menikmati layanan ini secara gratis.
Rute ini dilengkapi dengan 50 halte pemberhentian dan waktu kedatangan antarbus (headway) hanya 12 menit. Waktu tempuh perjalanan pulang-pergi diperkirakan mencapai 163 menit, memberikan pengalaman transportasi yang nyaman dan teratur bagi masyarakat.
Bus Trans Wibawamukti dirancang untuk memenuhi kebutuhan transportasi massal di Kabupaten Bekasi. Koridor pertama ini hanyalah langkah awal, karena rencana jangka panjang mencakup pengoperasian hingga tujuh koridor layanan.
Setelah peluncuran, Pj Bupati Dedy Supriyadi bersama pejabat lainnya menjajal langsung kenyamanan Bus Trans Wibawamukti. Mereka menempuh rute dari Gedung Juang hingga Stasiun LRT Jatimulya.
“Ini bukan sekadar transportasi, tetapi transformasi. Bus Trans Wibawamukti adalah bagian dari upaya kita menciptakan Kabupaten Bekasi yang lebih modern dan berdaya saing,” ujar Dedy.
Dengan hadirnya Bus Trans Wibawamukti, Kabupaten Bekasi kini memiliki solusi transportasi publik modern yang menjanjikan kenyamanan dan efisiensi bagi warganya. Tak hanya mempermudah mobilitas, layanan ini juga menjadi tonggak penting dalam membangun infrastruktur transportasi yang lebih baik di masa depan. (*)