![]() |
Panitia Pelaksana saat menggelar Rapat Pleno di Rumah Makan Jaka Karawang, Rabu (4 Desember 2024). |
JABAR EXPOSE - KARAWANG | Masa bakti Pengurus Karang Taruna Kabupaten Karawang periode 2019-2024 akan segera berakhir. Menyongsong periode baru, organisasi pemuda ini bersiap menggelar Temu Karya Karang Taruna (TKKT), forum tertinggi organisasi, yang akan menjadi ajang evaluasi, perumusan kebijakan baru, dan pemilihan Ketua Pengurus untuk periode 2024-2029.
Berdasarkan hasil Rapat Pleno Pengurus pada 9 Oktober 2024, TKKT dijadwalkan berlangsung pada Senin, 9 Desember 2024, di Hotel Brits Karawang. Panitia Pengarah dan Pelaksana telah mempersiapkan segala kebutuhan, termasuk menyelesaikan proses penjaringan bakal calon ketua.
Enam kandidat telah terjaring dan siap bertarung dalam pemilihan ini: Eigen Justisi, Hamid, Dhani Sudirman, Asep Saefulloh, Evi Ratna, dan Taufik Rahman. Panitia menetapkan batas akhir perbaikan berkas pada 30 November 2024, dan seluruh kandidat dinyatakan lolos untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya.
Proses menuju TKKT pun semakin intensif. Pada 4 Desember 2024, Panitia Pelaksana menggelar Rapat Pleno di Rumah Makan Jaka Karawang untuk membahas kriteria dan tata cara pemilihan. Dalam rapat tersebut, Nelson Sitepu, M.Si., anggota panitia, menegaskan pentingnya transparansi dan demokrasi dalam seluruh tahapan.
"Sidang pleno keempat merupakan tahap krusial untuk menentukan kriteria dan tata cara pemilihan. Proses ini dirancang agar hasilnya benar-benar adil dan sesuai pedoman organisasi," kata Nelson.
Sidang pleno keempat akan mencakup verifikasi ulang, pengajuan, pengesahan, hingga seleksi calon. Para kandidat juga akan mempresentasikan visi dan misinya di hadapan forum.
Puncak acara adalah pemilihan Ketua Karang Taruna Karawang periode 2024-2029, yang diharapkan menghasilkan pemimpin dengan visi kuat untuk membawa organisasi semakin maju.
Melibatkan seluruh elemen organisasi, Temu Karya ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat peran Karang Taruna dalam mendukung pembangunan sosial di Kabupaten Karawang. Semua mata kini tertuju pada siapa yang akan terpilih untuk memimpin organisasi pemuda ini ke depan.
“Dengan proses yang ketat dan melibatkan banyak pihak, kami optimis bahwa TKKT akan menghasilkan pemimpin yang terbaik,” tutup Nelson.
TKKT bukan sekadar forum pemilihan, tetapi juga menjadi ruang refleksi dan perencanaan untuk masa depan Karang Taruna Karawang yang lebih baik. (*)