![]() |
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat memaparkan capaian gemilang di bidang Tindak Pidana Khusus sepanjang tahun 2024, Senin (9/12/2024). |
JABAR EXPOSE - BANDUNG | Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 2024, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat memaparkan capaian gemilang di bidang Tindak Pidana Khusus sepanjang tahun ini.
Capaian tersebut disampaikan oleh Kepala Kejati Jawa Barat, Katarina Endang Sarwestri, S.H., M.H., dalam konferensi pers yang digelar di Media Center Kejati Jabar pada Senin (9/12).
Didampingi Wakil Kepala Kejati Riyono, S.H., M.H., Asisten Tindak Pidana Khusus Dr. Dwi Agus Afrianto, S.H., M.H., serta Asisten Intelijen Eko Adhyaksono, S.H., M.H., Kajati membeberkan sejumlah data yang menunjukkan komitmen serius lembaganya dalam memberantas korupsi dan tindak pidana khusus lainnya di wilayah Jawa Barat.
Tindak Pidana Korupsi
Penyelidikan: 113 perkara
Penyidikan: 111 perkara oleh Kejaksaan dan 11 perkara oleh Kepolisian
Pra Penuntutan: 107 perkara
Penuntutan: 119 perkara
Putusan: 98 perkara
Tindak Pidana Khusus Lainnya (TP Pajak, Cukai, dan Pabean:
Pra Penuntutan: 42 perkara
Penuntutan: 34 perkara
Putusan: 23 perkara
Selain itu, Kejati Jabar berhasil menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp334,57 miliar selama tahun 2024, mencerminkan efektivitas kerja sama antarlembaga penegak hukum di Jawa Barat.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata dalam pemberantasan korupsi serta tindak pidana khusus lainnya. Prestasi ini adalah bukti nyata dedikasi seluruh jajaran Kejaksaan Tinggi Jawa Barat,” tegas Katarina.
Acara yang dihadiri oleh rekan media cetak dan elektronik ini juga menjadi momen penting untuk mengingatkan masyarakat akan peran mereka dalam melawan korupsi.
Katarina menekankan bahwa pemberantasan korupsi tidak hanya menjadi tugas aparat hukum, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.
Dengan capaian ini, Kejati Jabar optimis dapat terus memperkuat kepercayaan publik terhadap integritas lembaga hukum.
“Kami berharap masyarakat semakin percaya bahwa hukum ditegakkan secara adil dan transparan. Ini adalah langkah menuju Jawa Barat yang bersih dan bebas korupsi,” tutupnya.
Momentum HAKORDIA 2024 menjadi pengingat pentingnya menjaga integritas, memperjuangkan keadilan, dan melibatkan semua pihak dalam membangun tata kelola pemerintahan yang lebih baik. (*)