![]() |
Banjir rob yang melanda Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang. |
JABAR EXPOSE – KARAWANG | Banjir rob atau air pasang laut kembali melanda wilayah pesisir utara Kabupaten Karawang, tepatnya di Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya. Tiga dusun yang terdampak paling parah adalah Dusun Sarakan, Dusun Tambaksumur II, dan Dusun Tambaksumur I. Peristiwa ini terjadi sejak Jumat (13/12/2024) pukul 06.00 WIB, dan hingga Sabtu (14/12/2024) pagi, masih menggenangi wilayah tersebut.
Seorang warga Dusun Tambaksumur II
mengungkapkan sulitnya kondisi yang dihadapi akibat banjir rob ini.
“Air pasang mulai dari pukul 06.00
pagi kemarin, dan sampai sekarang masih deras. Nelayan tetap melaut, tapi
hasilnya sangat minim,” keluhnya.
Pemerintah Desa Tambaksari bergerak
cepat memastikan keselamatan warga terdampak.
“Kami telah mengevakuasi warga ke
tempat yang lebih aman dan tinggi. Pemantauan terus kami lakukan untuk
memastikan keselamatan warga,” ungkap perwakilan pemerintah desa.
Sementara itu, Kepala Bidang
Penanggulangan Bencana BPBD Karawang, Ikhawan Lubis, mengimbau warga untuk tetap
waspada.
“Kami harap warga berhati-hati
dengan kondisi air laut yang pasang. Jika aktivitas harus dilakukan, pastikan
cuaca dan kondisi air sudah mendukung,” pesannya.
Banjir rob ini menjadi beban besar
bagi warga pesisir. Mereka berharap pemerintah Kabupaten Karawang dan dinas
terkait memberikan perhatian lebih untuk membantu meringankan dampak yang
mereka alami.
“Kami butuh bantuan, baik berupa
logistik maupun solusi jangka panjang. Selain itu, edukasi untuk mengantisipasi
kejadian serupa di masa depan sangat diperlukan,” ujar salah satu warga.
Fenomena banjir rob ini menjadi
pengingat nyata bagi pemerintah daerah tentang pentingnya mitigasi dampak
perubahan iklim, khususnya di wilayah pesisir.
Sebagai kawasan yang rentan, langkah
antisipasi jangka panjang seperti pembangunan tanggul atau edukasi masyarakat
perlu menjadi prioritas agar kejadian serupa tidak terus berulang. (*)