![]() |
Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Klari menggelar rapat koordinasi (rakor) persiapan penertiban alat peraga kampanye (APK), Kamis (21/11/2024). |
JABAR EXPOSE - KARAWANG | Dalam rangka menyukseskan pemilu serentak 2024, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Klari menggelar rapat koordinasi (rakor) persiapan penertiban alat peraga kampanye (APK) pada Kamis (21/11/2024). Rakor ini melibatkan berbagai pihak, termasuk perangkat kecamatan Klari, kepolisian sektor Klari, Koramil 0412/Klari, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan perwakilan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati.
Ketua Panwascam Klari, H. Asep Saepudin, membuka acara dengan membahas
mekanisme penertiban APK, kriteria pelanggaran, sanksi bagi pelanggar, serta
jadwal pelaksanaan penertiban. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya
sinergi antara seluruh pihak untuk memastikan pelaksanaan pemilu berjalan damai
dan lancar.
“Persiapan ini bertujuan menjalin sinergitas yang baik antara penyelenggara
pemilu dan stakeholder terkait. Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama
mengawasi tahapan akhir ini agar pemilu di Kecamatan Klari berlangsung damai
dan sukses,” ujar Asep Saepudin.
Irvan Ivada Hamzah, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan
Penyelesaian Sengketa (PPPS) Panwascam Klari, juga memberikan arahan teknis
terkait tata cara penertiban APK. Ia mengingatkan pentingnya menjaga asas
netralitas, profesionalisme, dan independensi dalam setiap langkah penertiban.
Sementara itu, Ketua PPK Kecamatan Klari, Muhammad Yanwar Mardiansyah,
menyampaikan harapannya agar seluruh pihak tetap bersinergi untuk mewujudkan
pemilu yang jujur, adil, dan berkualitas.
“Mari kita bersama-sama berkomitmen menciptakan pemilu sukses tanpa ekses di
wilayah Klari ini,” tegasnya.
Rakor berlangsung lancar dengan semangat kebersamaan dari semua peserta.
Acara ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara Panwascam, PPK, aparat
keamanan, dan peserta pemilu adalah kunci untuk menciptakan pemilu yang tertib
dan berkualitas.
Dengan persiapan matang ini, Kecamatan Klari optimis mampu mewujudkan pemilu
yang damai, tertib, dan memenuhi asas demokrasi. (*)