Monday, July 14, 2025

Wartawan Gadungan Ditangkap, Ketua PWI Tangsel Serukan Jurnalisme Bersih dan Profesional


Jabarexpose.id - Tangerang Selatan | Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangerang Selatan, Edy Ryadi, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepolisian Republik Indonesia, khususnya Polda Metro Jaya, atas keberhasilan mereka mengungkap dan menangkap komplotan wartawan gadungan yang diduga melakukan pemerasan terhadap penghuni hotel di wilayah Tangsel.

Menurut Edy, langkah cepat dan tegas dari kepolisian sangat penting untuk menjaga integritas profesi wartawan yang selama ini dibangun di atas dasar kepercayaan publik.

> “Saya mendukung penuh langkah Polda Metro Jaya dalam menindak tegas oknum-oknum yang merusak citra wartawan. Ini menjadi pembelajaran agar tidak ada lagi pihak-pihak yang mencatut profesi wartawan untuk kepentingan pribadi,” ujar Edy Ryadi, Minggu (13/7/2025).

Edy menegaskan bahwa tindakan pemerasan yang dilakukan oleh oknum yang mengaku wartawan jelas mencoreng nama baik dunia pers. 

Ia menekankan pentingnya insan pers untuk terus berpegang pada kode etik jurnalistik dan menjauhi segala bentuk pelanggaran hukum.

> “Wartawan sejati mengemban tugas mulia sebagai pilar keempat demokrasi. Kita dituntut menyampaikan informasi yang akurat, berimbang, dan berdasarkan fakta,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Edy mengingatkan seluruh anggota PWI Kota Tangsel maupun wartawan di luar organisasi agar menjunjung tinggi etika profesi. 

Ia menegaskan bahwa PWI tidak akan mentolerir anggotanya yang terlibat dalam praktik melanggar hukum.

> “Jika ada anggota yang terbukti melanggar, organisasi akan memberikan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.

Edy juga mengajak masyarakat untuk berani melapor kepada aparat penegak hukum atau organisasi profesi jika menemukan indikasi pemerasan yang mengatasnamakan wartawan atau media.

> “Kolaborasi antara masyarakat, media yang profesional, dan aparat penegak hukum sangat penting untuk menciptakan ekosistem pers yang sehat, kredibel, dan bebas dari praktik kotor,” pungkas Edy.

Penangkapan wartawan gadungan ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan kembali nilai-nilai dasar jurnalistik, serta memperkuat kepercayaan publik terhadap media yang profesional dan bertanggung jawab.


• Red

Add Comments