Jabarexpose.id - Karawang | Kasus penipuan bermodus "uang gaib" kembali mengguncang publik! Seorang pria berinisial MU, asal Provinsi Banten, dilaporkan telah menipu sejumlah warga Karawang dan sekitarnya dengan janji manis bisa menghadirkan uang dalam jumlah fantastis, mencapai triliunan rupiah, lewat serangkaian ritual spiritual.
Korban-korban yang tertipu, di antaranya AW, Dry, EA, AD dan Aki, mengungkapkan bahwa mereka dijanjikan akan mendapatkan uang gaib jika mengikuti semua persyaratan ritual yang ditentukan oleh MU.
“Dia sangat meyakinkan. Kami diminta menyediakan rokok tujuh rupa, buah tujuh rupa, kembang tujuh rupa, dan banyak perlengkapan lain. Bahkan ada minyak khusus yang harus kami beli seharga Rp3,7 juta!” ujar AW kepada wartawan dengan nada kesal.
Tak hanya itu, korban juga diminta menanggung seluruh biaya transportasi MU dari Banten ke lokasi ritual di Karawang, setiap kali aksi mistis tersebut hendak dilakukan.
Tiga Lokasi Ritual, Nol Hasil
Ritual pertama dilakukan di wilayah Kecamatan Setu, Bekasi, namun gagal karena alasan “gangguan teknis”. Ritual kedua di Telagasari, Karawang, juga gagal dengan dalih lokasi yang kurang mendukung secara spiritual.
Ritual ketiga di daerah Lemahabang, Karawang, disebut-sebut sudah berhasil “menarik uang gaib”, namun hingga kini, tak ada secuil pun uang yang dijanjikan muncul.
MU justru terus menghindar dan memberikan alasan demi alasan yang makin tak masuk akal.
“Dia bilang uangnya sudah muncul, tinggal disempurnakan. Tapi ujung-ujungnya, kami cuma disuruh nunggu dan nunggu. Sekarang malah hilang tak jelas rimbanya!” keluh Dry dengan nada marah.
Puluhan Juta Raib, Pelaku Menghilang
Tak hanya warga Karawang, bahkan rekan korban dari Sumatera disebut telah menyetor uang puluhan juta rupiah ke MU untuk keperluan “ritual penarikan dana gaib”.
Kini semuanya hanya bisa gigit jari, sementara MU tak pernah menampakkan diri lagi.
“Orang tua dari Setu juga kena tipu. Ini bukan lagi soal uang saja, tapi soal harga diri. Kami sudah terlalu sabar!” tegas Adang.
Korban Pertimbangkan Tempuh Jalur Hukum
Para korban saat ini tengah berkonsultasi dengan kuasa hukum untuk melaporkan kasus ini ke polisi, agar MU bisa dimintai pertanggungjawaban dan tidak menipu lebih banyak orang lagi.
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat agar tidak mudah tergiur janji kekayaan instan melalui cara-cara mistis yang tidak masuk akal.
> “Kalau memang bisa tarik uang gaib triliunan, kenapa dia masih minta ongkos jalan?” ujar Dry menyindir.
Pihak berwajib diharapkan segera turun tangan menyelidiki kasus ini sebelum MU kembali melancarkan aksi serupa kepada korban-korban berikutnya.
• Red