Editor
Jabarexpose.id - Karawang | Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Karawang resmi mengukuhkan dan memberikan pembekalan kepada pengurus Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Karawang periode 2025–2030.
Kegiatan ini digelar di Aula Gedung Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kankemenag Karawang pada Rabu (11/6/2025), dan dihadiri oleh jajaran tokoh penting daerah.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh, jajaran Forkopimda, Kepala Badan Kesbangpol, Ketua MUI, Ketua BAZNAS, Ketua IPHI, Ketua KMB, para tokoh lintas agama, kepala KUA, serta para penyuluh agama se-Karawang.
Dalam rangka mengimplementasikan program unggulan Kementerian Agama, khususnya ekoteologi yang merupakan bagian dari Asta Program Prioritas (Astaprotas), Kepala Kankemenag Karawang, H. Sopian, secara simbolis menyerahkan bibit pohon kepada enam perwakilan agama.
Bibit tersebut akan ditanam di lingkungan rumah ibadah masing-masing sebagai bentuk komitmen menjaga harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan.
"Selamat kepada pengurus FKUB yang telah di-SK-kan dan dikukuhkan oleh Bupati Karawang. Dengan legalitas ini, saya harap FKUB dapat bekerja lebih tenang dan optimal," ujar H. Sopian.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara FKUB, Kementerian Agama, dan Pemerintah Daerah dalam menghadapi tantangan sosial keagamaan yang semakin kompleks.
“Karawang sudah punya kampung kerukunan dan kampung moderasi beragama. Ini menjadi modal besar untuk menjadikan Karawang sebagai kabupaten toleransi. Mari kita perkuat sinergi dan jalankan program dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.
Dalam suasana yang penuh kehangatan, H. Sopian juga membagikan kabar gembira bahwa dirinya terpilih sebagai Ketua Penggerak Galeri Silaturahim Nusantara (GSN) yang berlokasi di Rest Area 72 A.
“Tahadus bini’mat dalam kerangka memperkuat kerukunan dan moderasi beragama,” ungkapnya.
Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada jajaran FKUB periode sebelumnya dan menitipkan harapan besar kepada pengurus baru.
“Kami menyadari bahwa menjaga kerukunan bukan hal yang mudah, terlebih di tengah tantangan sosial yang semakin besar. Tapi kami percaya, dengan semangat baru dari pengurus FKUB, toleransi dan harmoni antarpemeluk agama akan terus terjaga di Karawang,” ujar Bupati.
Ia menambahkan bahwa Karawang memiliki potensi besar untuk menjadi contoh kabupaten dengan tingkat toleransi tinggi di Jawa Barat.
“Saya selalu mendukung agar Karawang tampil sebagai etalase kabupaten maju dan rukun. Pengurus FKUB yang baru, meskipun wajah lama, harus terus solid, berdedikasi, dan memberikan kontribusi nyata. Mari kita wujudkan Karawang sebagai juara satu kota toleransi di tahun 2026,” tegasnya.
Mengakhiri sambutannya, Bupati mengucapkan selamat kepada jajaran FKUB yang baru saja dikukuhkan, seraya memohon doa agar kepemimpinannya bersama Wakil Bupati tetap istiqamah dalam membangun Karawang yang lebih baik, maju, dan sejahtera.
• Irfan