‎Pergerakan Tanah di Tasikmalaya Rusak 10 Rumah dan 1 Musala di Karangnunggal

Rumah yang rusak akibat pergeseran tanah di wilayah Tasikmalaya Selatan. Kali ini terjadi di Kampung Cibatu, Desa Sukawangun, Kecamatan Karangnunggal, pada Sabtu (6/9/2025).

TASIKMALAYA – JABAREXPOSE.ID | Bencana pergerakan tanah kembali melanda wilayah Tasikmalaya Selatan. Kali ini terjadi di Kampung Cibatu, Desa Sukawangun, Kecamatan Karangnunggal, pada Sabtu (6/9/2025).


‎Sedikitnya 10 rumah warga dan 1 musala dilaporkan rusak parah. Retakan besar terlihat pada dinding dan pondasi bangunan, sementara sejumlah kolam ikan mengering setelah air masuk ke dalam retakan tanah.


‎Salah seorang warga terdampak, Sudin, mengaku cemas karena pergeseran tanah masih terus terjadi setiap turun hujan.


‎“Kalau hujan besar, tanah langsung bergerak. Tembok rumah setiap hari berubah posisi,” ujarnya.


‎Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, warga yang terdampak terpaksa mengungsi ke rumah kerabat maupun fasilitas umum yang dianggap aman.


‎Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya terus melakukan peninjauan di lokasi. Petugas juga menyiapkan langkah darurat termasuk posko pengungsian untuk menjamin keselamatan warga.


‎Pergerakan tanah ini diduga dipicu oleh kondisi tanah yang labil ditambah dengan intensitas hujan tinggi dalam beberapa pekan terakhir. Hingga kini, warga masih dihantui kecemasan karena risiko bencana dikhawatirkan meluas ke permukiman lain.


‎(sumber: tvrijabar)