 |
| Ilustrasi: jabarexpose.id |
Tragisnya, korban ditemukan tergeletak di atas ranjang dengan posisi terlentang, sementara anaknya yang masih berusia 4 tahun menangis di sampingnya.
Kapolsek Juntinyuat, Iptu Trio Tirtana, mengatakan korban tinggal berdua bersama anaknya. Sang istri saat ini bekerja sebagai TKW di Hong Kong.
“Saat ditemukan, anak korban sedang menangis di samping ayahnya yang sudah meninggal dunia,” ujar Trio dilansir dari Indrmayuupdate.
Peristiwa ini terungkap setelah kakak ipar korban, Tarsudi (42), datang ke rumah karena diminta mengecek kondisi korban yang tidak bisa dihubungi istrinya. Saat tiba sekitar pukul 10.00 WIB, rumah dalam keadaan terkunci dan tidak ada jawaban saat dipanggil. Namun, ia mendengar tangisan anak dari dalam rumah.
Karena khawatir, Tarsudi mencongkel jendela dan masuk ke dalam. Ia mendapati korban sudah tidak bernyawa, sementara anaknya menangis ketakutan. Anak tersebut kemudian diamankan dan dititipkan ke warga sekitar sebelum diserahkan kepada keluarga di Desa Tinumpuk.
Hasil pemeriksaan medis menyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Polisi menduga korban meninggal dunia karena sakit, mengingat sebelumnya ia sempat mengeluh tubuhnya terasa sakit dan lemas.
Dari hasil olah TKP, seluruh barang-barang korban masih lengkap dan tidak ada yang hilang. Warga sekitar menyebut terakhir kali melihat korban pada Selasa (9/9/2025) sore. (*)
