Jabarexpose.id - Tanjung Morawa | Puluhan warga Desa Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, menggelar aksi protes terhadap pengelola SPBU 142.031.142 pada Sabtu (7/6/2025).
Warga menuding pihak SPBU kerap menjual bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, seperti Pertalite dan Solar, kepada para pengepul dan penimbun, sehingga menyebabkan warga kesulitan mendapatkan BBM.
Aksi protes berlangsung di halaman SPBU, dengan warga menyampaikan kekesalan atas seringnya terjadi antrean panjang dan habisnya BBM dalam waktu singkat.
Mereka menduga hal itu disebabkan oleh kendaraan-kendaraan dengan tangki modifikasi yang kerap mondar-mandir membeli BBM dalam jumlah besar.
“Sudah lama SPBU ini menjual Pertalite kepada kendaraan tangki modifikasi. Itu milik para pengepul. Kami yang hanya pakai motor dan becak malah sering tidak kebagian,” ujar Sahrul, salah seorang warga yang ikut dalam aksi.
Warga menuntut agar pengelola SPBU memprioritaskan pelayanan kepada pengendara umum, bukan kepada pihak yang diduga melakukan penimbunan BBM.
Mereka juga mengingatkan bahwa tindakan seperti ini bertentangan dengan aturan Pertamina dan bisa berujung pada sanksi.
“Kami ingatkan jangan sampai warga marah besar. Ini sudah menyalahgunakan BBM subsidi. Harusnya SPBU bantu mencegah penimbunan, bukan malah mendukung,” tambah Sahrul.
Pengelola SPBU yang tampak gugup saat menemui warga berusaha memberikan penjelasan, namun belum memberikan tanggapan resmi atas tuntutan yang disampaikan.
Aksi ini merupakan bentuk kekesalan masyarakat terhadap praktik yang merugikan konsumen kecil dan berpotensi melanggar hukum.
Warga berharap pemerintah setempat dan Pertamina segera turun tangan melakukan investigasi dan memberikan sanksi tegas jika ditemukan pelanggaran.
• Romson Nainggolan