Jabarexpose.id - Deli Serdang | Masyarakat diminta ekstra hati-hati berselancar di media sosial, khususnya Facebook. Pasalnya, baru-baru ini muncul modus penipuan bermodus pertemanan yang berujung pemerasan dan ancaman kekerasan.
Salah satu korban, Romson Nainggolan, seorang wartawan dari Media Nuansa Metro, mengungkap kronologi mencekam yang dialaminya. Semua bermula saat ia menerima permintaan pertemanan dari akun Facebook bernama 'Mona'.
Setelah diterima, Mona mulai menggoda lewat Messenger seolah ingin menjalin hubungan lebih dekat, hingga akhirnya meminta nomor WhatsApp pribadi korban.
Namun, yang terjadi selanjutnya sungguh mengejutkan. Tiba-tiba, seseorang yang mengaku sebagai 'suami Mona' menghubungi korban melalui WhatsApp dengan nada mengancam.
Pria tersebut mengaku bernama Satria, yang menurut profil WA-nya bertugas di sebuah batalion militer.
“Kamu ada hubungan apa dengan istri saya, Mona? Kalian sudah berhubungan intim, ya? Malam ini saya jemput kamu ke rumah, atau saya culik langsung dari tempatmu!” ujar Satria dalam ancaman via WhatsApp.
Tak hanya mengancam secara fisik, Satria juga memaksa korban mentransfer sejumlah uang kepada Mona sebagai syarat "penyelesaian damai".
Ia bahkan mengatakan bahwa akibat perselingkuhan itu, ia telah memukuli dan menceraikan istrinya.
Namun, Romson membantah keras tudingan tersebut. “Saya bahkan belum pernah bertemu dengan Mona. Semua hanya terjadi di Facebook. Ini murni penipuan dan upaya pemerasan,” tegasnya.
Meski telah menjelaskan bahwa dirinya adalah wartawan dan tidak takut terhadap ancaman, Satria terus melontarkan teror.
“Kalau kamu tidak mengaku dan tidak kirim uang, saya bunuh kamu malam ini!”ancamnya.
Atas kejadian ini, Romson melaporkan insiden tersebut ke Kapolda dan Kapolresta Deli Serdang. Ia berharap pihak berwajib segera menindaklanjuti kasus ini dan membongkar jaringan penipu di balik akun palsu tersebut.
Waspadalah! Jangan mudah tergoda rayuan manis akun-akun tak dikenal di media sosial. Bisa jadi, itu adalah perangkap maut yang sedang mengincar Anda!
• RN