Jabarexpose.id - Karawang | Suasana haru dan bahagia menyelimuti acara pelepasan siswa-siswi SMK Texar Karawang angkatan ke-15 dan SMK IT Assalam angkatan ke-8 tahun 2025. Mengusung tema "Berani Melangkah, Raih Masa Depan Gemilang", acara yang digelar di kampus SMK Texar Karawang ini menjadi momen tak terlupakan bagi seluruh peserta didik dan para orang tua yang hadir.
Namun, ada pemandangan yang menggetarkan hati saat sesi pemotretan berlangsung. Di tengah keceriaan para siswa, tampak lima siswa lainnya berdiri sambil memegang pigura berisi foto-foto teman mereka yang telah wafat.
Kelima foto tersebut merupakan potret siswa-siswi SMK Texar Karawang yang telah berpulang sebelum sempat merayakan kelulusannya.
Tindakan ini menjadi simbol kuat dari rasa kebersamaan dan persaudaraan yang terjalin erat di antara mereka. Teman-teman sekelas secara khusus membawa serta kenangan almarhum ke momen kelulusan, seolah ingin berkata bahwa mereka tetap hadir, meski dalam wujud yang berbeda.
Kepala Sekolah SMK Texar Karawang, Hj. Yoyoh Maesaroh, M.Pd, saat ditemui menyampaikan bahwa ini merupakan kali kedua acara pelepasan siswa diadakan di kampus sekolah.
Tahun ini, SMK Texar Karawang melepas 512 siswa, dengan jumlah yang hadir dan lulus sebanyak 507 siswa karena lima di antaranya telah meninggal dunia. Sementara SMK IT Assalam meluluskan 37 siswa.
“Alhamdulillah anak-anak sangat senang dan bahagia. Walaupun digelar di sekolah, acaranya berlangsung sangat meriah,” ujar Ibu Yoyoh.
Ia juga berpesan kepada seluruh lulusan agar senantiasa menjaga nama baik sekolah dan menjadi pribadi yang membanggakan di masa depan.
“Semoga anak-anak kami menjadi orang sukses dan mampu mengharumkan nama sekolah di mana pun berada,” tutupnya.
Suasana semakin emosional ketika salah satu siswa, Daffa, diwawancarai oleh media. Sambil memegang salah satu pigura, ia mengungkapkan perasaannya yang mendalam atas kehilangan teman-temannya.
> “Kami semua kehilangan. Di momen seperti ini, seharusnya almarhum Anom dan empat lainnya bisa bahagia bersama kami. Meskipun kita tidak bisa lagi bertemu di dunia ini, kenangan indah bersama mereka akan selalu kami simpan di dalam hati,” ujar Daffa dengan mata berkaca-kaca.
Ia juga menyampaikan doa untuk kelima temannya, “*Semoga mereka selalu ditempatkan di surga-Nya. Aamiin.”
Di sisi lain, Mama Rifki, salah satu orang tua siswa, menyambut baik diadakannya acara pelepasan ini.
Ia mengungkapkan rasa bangganya terhadap sekolah dan guru-guru yang telah mendampingi anak-anaknya hingga lulus.
“Saya sangat mendukung acara ini karena menjadi kenangan berharga bagi anak-anak. Guru-guru di sini sangat baik dan perhatian. Anak saya dua-duanya lulus dari SMK Texar, dan mereka sangat senang bersekolah di sini,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa acara seperti ini juga mempererat hubungan kekeluargaan antara siswa, guru, dan orang tua.
Acara pelepasan berlangsung khidmat namun tetap penuh semangat. Dimulai dengan upacara seremoni, dilanjutkan dengan pemotretan dan berbagai penampilan dari para siswa.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan, penghargaan terhadap perjalanan hidup, dan harapan untuk masa depan yang cerah mampu berjalan beriringan.
• Oya