Jabarexpose.id - Karawang | Pemerintah Desa Pancawati, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, bergerak cepat merespons permintaan warga terkait meningkatnya kekhawatiran terhadap penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Pada Minggu sore (25/5/2025), kegiatan fogging atau pengasapan dilaksanakan di enam RT, mulai dari RT 01 hingga RT 06 di wilayah RW 04 dan sekitarnya.
Sekretaris Desa Pancawati, Iwan Kurniawan Bahtiar, mengatakan bahwa kegiatan fogging ini telah berlangsung selama hampir sepekan.
Langkah ini diambil sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat dalam menghadapi cuaca ekstrem yang memicu peningkatan populasi nyamuk Aedes aegypti, penyebab utama penularan DBD.
“Sudah satu pekan ini kami melakukan penyemprotan fogging, merespons laporan dari warga, terutama di wilayah Dusun Kawali. Ini adalah upaya konkret pemerintah desa dalam mencegah penyebaran DBD,” ujar Iwan.
Lebih lanjut, Iwan mengimbau masyarakat untuk tidak hanya mengandalkan fogging, tetapi juga turut aktif menjaga kebersihan lingkungan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat melalui gerakan 3M: Menguras, Menutup, dan Mengubur.
Langkah ini dinilai penting untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk di genangan air sekitar rumah.
“Kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan, apalagi dalam kondisi cuaca yang tidak menentu dan curah hujan tinggi. Genangan air bisa menjadi sarang nyamuk. Jadi, mari bersama-sama kita cegah penyebaran DBD sejak dari rumah,” tambahnya.
Langkah cepat Pemdes Pancawati ini mendapat apresiasi dari warga, yang merasa lebih tenang dengan adanya tindakan nyata dari pemerintah dalam melindungi kesehatan masyarakat.
• Oya