Tuesday, May 20, 2025

DP3A Karawang Gencarkan Sosialisasi CEKAS, Bersama Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak


Foto : DP3A kabupaten Karawang saat menggelar sosialisasi Cegah Kekerasan (CEKAS)

Jabar Expose - Karawang | Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap perlindungan perempuan dan anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Karawang menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk Cegah Kekerasan (CEKAS). Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (20/5/2025) di Aula Kantor Kecamatan Klari.

Acara sosialisasi ini menghadirkan Ketua Satgas PPKS Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA), Dr. Nelly Martini, SE., MM., sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, Dr. Nelly menekankan bahwa pencegahan kekerasan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.

> “Kita semua memiliki peran penting dalam memutus rantai kekerasan. Mulai dari mengenali tanda-tandanya, memberikan edukasi kepada lingkungan sekitar, hingga berani melaporkan jika terjadi kekerasan,” ujar Dr. Nelly di hadapan peserta.

Program CEKAS ini bertujuan untuk menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak, yang kerap kali tidak terdeteksi karena kurangnya pemahaman dan keberanian untuk melapor. 

Melalui kegiatan ini, masyarakat diberikan wawasan tentang bentuk-bentuk kekerasan, cara perlindungan diri, serta prosedur pelaporan kepada pihak berwenang.

Antusiasme peserta terlihat dari kehadiran berbagai unsur masyarakat, mulai dari ibu-ibu PKK, bidan, perangkat kecamatan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda, kader Posyandu, PLKB, kader kesehatan, hingga Babinsa TNI dan Bhabinkamtibmas Polri. 

Tak ketinggalan, para kepala sekolah dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK juga turut hadir dan berkomitmen mendukung edukasi pencegahan kekerasan di lingkungan pendidikan.

Dengan menggandeng berbagai pihak, DP3A Karawang berharap program CEKAS dapat menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi perempuan dan anak, serta memperkuat budaya saling melindungi di tengah masyarakat.

> “Kami optimis, lewat edukasi yang berkelanjutan dan keterlibatan semua unsur masyarakat, kita bisa menurunkan angka kekerasan secara signifikan,” pungkas Dr. Nelly.



• Oya

Add Comments