Jabar Expose - Bandung | Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengajak masyarakat untuk merayakan malam pergantian tahun secara tertib dan tetap menjaga keamanan serta kenyamanan lingkungan. Hal ini disampaikan Bey saat ditemui di halaman depan Gedung Sate, Kota Bandung, pada Selasa (31/12/2024).
“Di malam tahun baru, kami berharap masyarakat tidak merayakannya secara berlebihan. Mari kita jaga kondusivitas Kota Bandung dan Jawa Barat secara keseluruhan,” ujar Bey.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menyesuaikan aktivitas mereka dengan kondisi cuaca. Apabila hujan, Bey menyarankan agar warga mengurangi kegiatan di luar rumah dan memilih merayakan bersama keluarga di rumah.
“Kalau hujan, mohon agar mengurangi aktivitas malam tahun baru di luar rumah,” tambahnya.
Jalan Layang Pasupati Tidak Ditutup, Tapi Larangan Berhenti Berlaku
Terkait jalan layang Prof. Mochtar Kusumaatmadja, atau yang dikenal dengan Pasupati, Bey menegaskan bahwa tidak akan ada penutupan atau penyekatan selama malam pergantian tahun. Namun, ia mengingatkan pengendara agar tidak berhenti di jalan tersebut, terutama saat detik-detik pergantian tahun.
“Tidak ada penutupan, tapi tidak boleh berhenti. Itu jalan, bukan tempat untuk berhenti. Utamakan keselamatan dan jaga ketertiban,” tegasnya.
Penutupan jalan hanya akan diberlakukan secara situasional jika terdapat pelanggaran oleh pengendara, baik roda dua maupun roda empat, yang berhenti di jalan layang.
Pada malam pergantian tahun, Bey Machmudin bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Barat akan meninjau beberapa pos pengamanan di titik-titik ramai di Kota Bandung.
“Kami akan memastikan semua berjalan aman dan lancar, sehingga masyarakat dapat merayakan tahun baru dengan rasa nyaman,” ungkapnya.
Dengan imbauan ini, pemerintah berharap masyarakat dapat merayakan malam tahun baru dengan penuh kesadaran, menjaga keselamatan, dan menghormati ketertiban umum.
• DIspi