Sunday, November 10, 2024

Acep-Gina Berkomitmen Tingkatkan Pendidikan dan Peran Pesantren untuk Masa Depan Karawang

Calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang, Acep Jamhuri dan Gina Swara (Acep-Gina), debat kandidat yang digelar oleh KPU di MetroTV, Sabtu malam (9/11/2024). 


JABAR EXPOSE – KARAWANG | Dalam debat kandidat yang digelar oleh KPU di MetroTV pada Sabtu malam (9/11/2024), pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang, Acep Jamhuri dan Gina Swara (Acep-Gina), menyoroti pentingnya peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan di Karawang.

 

Menyadari bahwa sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas adalah kunci untuk meningkatkan daya saing daerah, Acep-Gina menegaskan komitmen mereka untuk memperluas akses pendidikan di semua jenjang, dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi, serta mendukung lembaga pendidikan non-formal seperti pesantren.

 

Acep Jamhuri, calon bupati, menekankan bahwa infrastruktur pendidikan, ketersediaan tenaga pengajar, dan pemerataan akses pendidikan ke seluruh wilayah Karawang, baik perkotaan maupun pedesaan, adalah hal yang harus diprioritaskan.

 

“Pendidikan adalah hak semua masyarakat. Tidak hanya di wilayah kota, tetapi hingga pelosok desa, semua harus merasakan kesempatan pendidikan, baik formal maupun non-formal,” ungkap Acep.

 

Dalam upayanya untuk mewujudkan pendidikan yang merata, Acep menyatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan kolaborasi dengan berbagai lembaga pendidikan, termasuk pesantren di perkampungan yang selama ini telah menjadi salah satu pusat pendidikan dan pengembangan karakter bagi masyarakat.

 

“Pesantren harus memiliki fasilitas yang setara dengan lembaga pendidikan formal, sehingga mereka yang tidak mampu menempuh pendidikan formal masih dapat memperoleh pendidikan yang berkualitas melalui jalur pesantren,” tegasnya.

 

Pasangan Acep-Gina juga berencana memperkuat peran pusat-pusat kegiatan belajar mengajar yang difasilitasi oleh dinas teknis agar pendidikan dapat diakses lebih luas oleh masyarakat.

 

"Pusat kegiatan belajar dan mengajar ini harus efektif, sehingga mampu menjangkau masyarakat yang selama ini mungkin terkendala dalam mengakses pendidikan formal," lanjut Acep.

 

Dengan berbagai strategi ini, Acep-Gina berharap pemerataan pendidikan di Karawang dapat tercapai, sekaligus menjadikan Karawang sebagai daerah yang unggul dengan SDM berkualitas.

 

“Masa depan Karawang tergantung pada kualitas pendidikan hari ini. Jika pemerataan pendidikan tercapai, maka kesejahteraan dan kemajuan daerah ini akan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” tutup Acep.

 

Pasangan Acep-Gina memandang pesantren bukan sekadar lembaga pendidikan agama, tetapi juga sebagai salah satu pilar penting yang dapat memberikan kontribusi besar dalam membangun karakter dan keahlian masyarakat. Dukungan bagi pesantren dan lembaga pendidikan non-formal lainnya menjadi salah satu langkah Acep-Gina dalam menguatkan pondasi SDM Karawang untuk menghadapi tantangan masa depan.

Add Comments