Editor
Jabarexpose.id - Tangerang | Semangat Idul Adha 1446 Hijriah terasa hangat di lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang. Dalam momen penuh makna ini, Kemenag bersama Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Kota Tangerang bersinergi menyalurkan hewan kurban kepada masyarakat yang membutuhkan, sebagai bentuk kepedulian sosial dan penguatan nilai keagamaan.
Kegiatan yang berlangsung di lingkungan Kantor Kemenag Kota Tangerang ini bukan sekadar seremoni keagamaan, melainkan wujud kolaborasi nyata antara pemerintah dan organisasi keagamaan dalam membangun ekosistem sosial yang harmonis dan penuh empati.
Kepala Kantor Kemenag Kota Tangerang, Dr. H. Samsudin, MM., M.Pd., yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menegaskan bahwa Idul Adha adalah momentum penting untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan, gotong royong, dan kepedulian terhadap sesama.
> “Kami sangat mengapresiasi inisiatif PC ISNU Kota Tangerang. Ini bukan hanya tentang menyembelih hewan kurban, tapi bagaimana menjadikan Idul Adha sebagai pembelajaran spiritual dan sosial. Islam rahmatan lil ‘alamin harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Samsudin.
Ia menambahkan, Kemenag Kota Tangerang terus membuka ruang kolaborasi bagi organisasi keagamaan untuk menyelenggarakan kegiatan sosial keagamaan, guna memperluas jangkauan manfaat bagi masyarakat.
PC ISNU Kota Tangerang sendiri menyembelih sejumlah hewan kurban yang kemudian didistribusikan secara merata kepada warga sekitar, khususnya di lingkungan padat penduduk di Kota Tangerang. Ketua PC ISNU, Asyik, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata pengamalan ajaran Islam yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
> “Idul Adha mengajarkan kita arti pengorbanan dan ketaatan. Dengan semangat gotong royong dari para anggota dan donatur, jumlah hewan kurban tahun ini meningkat dari tahun lalu. Kami berharap, manfaat sosial yang dirasakan masyarakat juga semakin luas,” tutur Asyik.
Kemenag Kota Tangerang turut berperan aktif dalam memastikan proses distribusi berjalan lancar dan tepat sasaran. Sejumlah penyuluh agama serta perangkat lingkungan dilibatkan untuk membantu koordinasi dan pengawasan.
Kegiatan ini disambut antusias oleh warga. Selain membawa keberkahan bagi penerima, kegiatan ini juga mempererat sinergi antara pemerintah, ormas, dan masyarakat dalam semangat Idul Adha yang penuh hikmah.
Dengan kolaborasi seperti ini, semangat berkurban tak hanya menjadi ritual tahunan, tetapi juga menjadi kekuatan sosial yang mampu mempererat tali persaudaraan dan menghadirkan manfaat nyata bagi kehidupan bersama.
(David Hardson S)