Sunday, May 25, 2025

Proyek Jalan Poros Desa ADD Desa Cempaka Kabupaten Lebak Dituding Asal Jadi


Jabarexpose.id - Lebak | Proyek pembangunan jalan poros desa (lapen) di Desa Cempaka, Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak, yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025, menjadi sorotan tajam. 

Warga dan kalangan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menilai pekerjaan tersebut dikerjakan asal-asalan, bahkan muncul dugaan pengurangan material penting seperti aspal.

Pantauan langsung di lapangan memperlihatkan kondisi jalan yang jauh dari kata layak. Lapisan aspal terlihat sangat tipis, bahkan di beberapa titik tampak tanah dasar masih terlihat jelas. 

Sebaliknya, screeding atau lapisan pondasi malah terlihat terlalu tebal dan tidak merata, memunculkan pertanyaan besar tentang standar teknis pembangunan jalan tersebut.

"Jelas ini tidak sesuai harapan. Jalan seperti ini tidak mungkin tahan lama. Kesan yang muncul, pekerjaan hanya sekadar menggugurkan kewajiban,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Keluhan serupa juga disampaikan pengguna jalan lainnya. Mereka mengaku tidak nyaman melintasi jalan yang bergelombang dan tidak rata. 

“Ini proyek formalitas. Sekadar ada kegiatan, bukan demi manfaat jangka panjang,” ujar warga lain yang ditemui beberapa hari lalu.

Upaya konfirmasi kepada Kepala Desa Cempaka, Samun, belum membuahkan hasil. Saat didatangi ke kantor desa, Samun tidak berada di tempat. 

Seorang perangkat desa menyatakan kepala desa sudah pulang dan menyarankan awak media untuk menemui di rumahnya. Namun, hingga rumahnya pun didatangi, Samun tetap tidak dapat ditemui.

Tak hanya itu, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, pesan hanya dibaca tanpa balasan. Sikap diam tersebut menimbulkan dugaan bahwa pihak desa enggan memberikan klarifikasi atau hak jawab.

Rohim, perwakilan dari salah satu LSM yang turut meninjau lokasi proyek, menyayangkan sikap tertutup tersebut. 

“Seharusnya kepala desa bisa bersikap terbuka dan menjelaskan kepada publik. Bukannya menghindar, karena ini menyangkut uang rakyat,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Pemerintah Desa Cempaka dan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) belum memberikan pernyataan resmi. 

Tim media dan LSM berkomitmen akan terus menggali informasi lanjutan demi keterbukaan publik dan akuntabilitas anggaran negara.


• David Hardson S

---

Add Comments